SSSGC Jakarta : Wing SMILE SSSGC Jakarta Melaksanakan Narayana Seva Pelepasan 1.000 Burung dan Pemberian Makan Sapi Sebagai Bentuk Tindakan Welas Asih Kepada Seluruh Makhluk Hiduo
Jakarta, 13 September 2025
Dalam rangka perayaan seratus tahun kelahiran Bhagawan Sri Sathya Sai Baba yang kita cintai, Program SMILE (Serving Mankind Inspires Love Everywhere) SSSGC Jakarta melaksanakan dua kegiatan seva pada hari Sabtu, 13 September 2025. Program SMILE yang berdiri sejak tahun 1998 ini berdedikasi untuk membina anak-anak kurang mampu melalui pendidikan bahasa Inggris yang dipadukan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Hingga saat ini, program ini melayani 123 siswa dengan dukungan 26 guru, sejalan dengan misinya: “Mendorong Pendidikan yang Membentuk Karakter Kuat pada Anak-anak Karena Mereka adalah Masa Depan Bangsa.”
Seva 1: Pelepasan Burung
Seva pertama berlangsung di Sai Center, Pasar Baru Selatan, Jakarta Pusat, di mana sebanyak 1.000 burung dilepaskan oleh 14 bhakta. Kegiatan ini sarat makna simbolis, yaitu “melepaskan masa lalu” dan menyambut awal yang baru dengan penuh harapan serta berkat dari Swami. Suasana penuh sukacita dan bhakti, memberikan pengalaman tak terlupakan akan kebersamaan dan kebahagiaan rohani bagi semua yang hadir.
Seva 2: Pemberian Pakan Sapi
Seva kedua diadakan di area pemberian pakan sapi di Industri Raya, Jakarta Pusat, di mana 11 ekor sapi diberi makan dengan penuh kasih oleh kelompok bhakta yang sama. Memberi makan sapi merupakan kegiatan rutin Sai Center, namun pada hari istimewa ini, seva tersebut ditambahkan dalam agenda untuk memperdalam semangat pelayanan tim. Seperti yang mereka renungkan, terkadang satu seva saja tidak cukup—hati yang dipenuhi cinta Swami secara alami merindukan untuk berbuat lebih banyak.
Kedua kegiatan ini menegaskan semangat SMILE: melayani dengan tanpa pamrih, menghayati educare dan seva, serta menginspirasi cinta di mana-mana. Seiring para bhakta mempersiapkan diri untuk perayaan seratus tahun Swami, momen-momen ini mengingatkan bahwa seva bukan hanya sekadar tindakan, melainkan jalan menuju transformasi dan kesatuan dengan Yang Ilahi.
Sairam.